Pemrograman terstruktur adalah cara pemrosesan data yang terstuktur. 
Terstruktur dalam analisis, cara, dan penulisan program. Prinsip utama 
dari pemrograman terstruktur adalah jika suatu proses telah sampai pada 
suatu titik tertentu maka proses selanjutnya tidak boleh melompat ke 
baris sebelumnya, kecuali untuk proses perulangan.
Tujuan dari pemrograman terstruktur adalah:
1. Meningkatkan kehandalan program.
2. Memudahkan pembaca dan penelusuran program.
3. Menyederhanakan program sehingga tidak rumit.
ciri-ciri pemrograman terstruktur adalah:
1. Menggunakan rancangan pendekatan dari atas ke bawah (tip-down design).
2. Membagi program ke dalam modul-modul logika yang sejenis.
3. Menggunakan sub-program untuk proses-proses sejenis yang sering digunakan.
4. Menggunakan pengkodean terstruktur: if,then, do, while, repeat, until, dan lain sebagainya.
5. Menghindari penggunaan perintah Go To bila tidak diperlukan.
6. Terdokumentasi secara akurat dan berarti.
Dalam
 penyelesaian dan perancangan, katagori dan penyelesaian masalah di 
mulai dari bagian yang utama yang kemudian dibagi menjadi bagian yang 
lebih kecil. Cara perancangan seperti ini memudahakan penulisan, 
pengujian, koreksi, dan dokumentasi program.
Tahapan rancangan dari atas ke bawah (top-down design) dalam pemrograman adalah:
1. Menentukan keluaran (output) yang diminta, memasukan input yang diperlukan, dan melakukan proses-proses untama yang diperlukan untuk transformasi data.
2. Membagi proses untama ke dalam modul-modul fungsional.
3. Membuat algoritma masing-masing modul, dari modul utama ke sub-sub modul.

Posting Komentar